HEADLINE

Latest Post
Loading...

11 October 2022

Aksi Peduli Kemanusiaan, Aliansi Mahasiswa IAIN Lhokseumawe Galang Dana untuk Korban Banjir Aceh Utara

Foto: IST

www.lpmalkalam.com - Peduli bencana banjir Aceh Utara, aliansi mahasiswa IAIN Lhokseumawe lakukan galang dana di sejumlah tempat Kota Lhokseumawe, mulai hari Sabtu (08/10) hingga Minggu (09/10) dengan koordinator lapangan Azzumar, Menteri Dalam Negeri DEMA IAIN Lhokseumawe.

Musibah banjir yang menimpa masyarakat Aceh Utara selama beberapa pekan terakhir kembali menggerakkan jiwa kemanusiaan mahasiswa IAIN Lhokseumawe untuk melakukan aksi galang dana.  Aksi ini dilatarbelakangi pula oleh keresahan masyarakat Aceh Utara akibat ‘tamu’ tahunan mereka yang membuat mahasiswa IAIN Lhokseumawe tergerak membantu bersimpati terhadap korban. 

Muchsalmina, ketua DEMA IAIN Lhokseumawe ikut hadir bergabung dalam aksi penggalangan dana. Menurutnya, aksi kemanusiaan ini sangat berarti bagi masyarakat korban banjir.

“Melihat keresahan masyarakat menghadapi ‘tamu’ tahunan mereka, muncullah inisiatif kami untuk menggalang dana di kota Lhokseumawe sebagai bentuk bantuan moral, pikiran, dan tenaga untuk saudara kita yang terdampak banjir,” ujar Muchsalmina.

Penggalangan dana terhadap korban banjir dilakukan selama dua hari berturut- turut, mulai dari 08 Oktober sampai dengan 09 Oktober 2022. Sejumlah tempat di kota Lhokseumawe merupakan sasaran titik penggalangan dana, mulai dari titik lampu- lampu merah, pasar tradisional, Taman Riyadhah, serta beberapa tempat wisata Kota Lhokseumawe.

Selesai dua hari penggalangan, akumulasi total dana yang diperoleh sebesar Rp. 10.673.000 dan beberapa bantuan sandang sumbangan masyarakat. Dana tersebut diberikan kepada masyarakat pada Senin, 10 Oktober 2022 dalam bentuk sembako, seperti beras, telur, minyak goreng, mie instan, popok bayi, dan air mineral serta beberapa kebutuhan pokok lainnya.

Mengingat banyaknya daerah Aceh Utara sebagai titik langganan banjir, pihak aliansi mahasiswa IAIN Lhokseumawe memutuskan untuk menyalurkan bantuan kepada desa- desa terpencil yang jarang terjamah oleh pemerintah, sebut saja Kecamatan Pirak Timu dengan Desa Bili Baroe, Gampong Ketapang, dan Tring Krung Kreh; Kecamatan Matang Kuli hanya pada Desa Meunasah Siren, dan Desa Meunasah Jok, Pulo Tulang, dan Meunasah Ketapang di Kecamatan Lhoksukon.

Foto: IST

Muchsalmina pula kepada pihak Al- Kalam mengutarakan kesedihan dan empati yang cukup mendalam terhadap musibah banjir yang terjadi. Tentu ia berharap bantuan yang disalurkan dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh saudara- saudara korban banjir.

“Semoga dengan pemerintahan baru di Aceh Utara ini, mampu menangani, meregulasi, dan membuat perubahan terhadap pembangunan, khususnya penanganan sungai- sungai sebagai bentuk pencegahan banjir di kemudian hari,” tutup Muchsalmina saat diwawancarai pihak Al- Kalam via WhatsApp.


Reporter: Rayhanun Jannah

Editor: Redaksi


banner
Previous Post
Next Post
Comments
0 Comments

0 comments:

Pers Mahasiswa AL-Kalam, IAIN Lhokseumawe Phone. 0852 6017 5841 (Pimpinan Umum). Powered by Blogger.