Foto: Neiva Zaida Hasanah Saragih |
Kajian ini biasanya diadakan satu semester sekali untuk mengedukasi para mahasantri yang tinggal di Ma'had Al-Jamiah IAIN Lhokseumawe. Kegiatan ini diawali dengan sholawat menyambut ustad, lalu doa bersama untuk membaca Kitab, dan membaca sebaris dua baris kitab, sesi tanya jawab dan terakhir sholawat.
Puluhan pertanyaan yang dilontarkan oleh para mahasantri, mereka begitu antusias belajar kitab ini karena di dalam kitab tersebut membahas rumah tangga menurut pandangan islam agar rumah tangga menjadi sakinah mawadah mawaddah warohmah.
Sebelum memulai membaca kitab Ustad Fahrurrazi M.A berkata, "Kita sangat cocok untuk mempelajari kitab ini, karena ustad lihat banyak mahasantri yang memberikan buku merah untuk di tanda tangani."
Sekedar informasi bahwa di Ma'had ada buku khusus yaitu buku merah dan buku biru. Buku Merah karena melakukan pelanggaran, dan buku biru adalah buku izin ketika akan pulang.
Ada satu pertanyaan yang di lontarkan oleh mahasantri "Ustad izin bertanya, kalau misalnya ada seseorang yang di jodohkan oleh orang tua nya, lalu dia takzim kepada suaminya tetapi tidak ada sedikitpun rasa cinta dari istri tersebut kepada suaminya, dan suaminya meminta istrinya untuk dicintai. Itu bagaimana ustad?" Tanya mahasantri tersebut.
Foto: Neiva Zaida Hasanah Saragih |
"Mungkin sudah kembali lagi seperti zaman siti nurbaya ya, tetapi menikah itu adalah ibadah dan ibadah terpanjang adalah menikah. Untuk itu kita butuh ilmu sebelum menuju kesana. Tidak semua pernikahan yang berlandaskan cinta membuat bahagia. Karena banyak pernikahan yang berawal dari cinta berakhir dengan air mata (cerai). Dan justru ada pernikahan yang awal nya terpaksa (di jodohkan) malah berakhir bahagia dan surga ia dapatkan." Ujar Ustad Fahrurrazi menjawab pertanyaan dari mahasantri.
Acara kajian tersebut dibubarkan pada pukul 22.00 WIB. Sebelum ustad menutup kajian ada beberapa hal yang di sampaikan oleh beliau.
"Dengan berakhirnya kajian kita malam ini maka berakhir lah jadwal mengaji kita pada semester ini, semangat untuk ujian besok malam, agar kalian bisa pulang ke kampung halaman masing-masing. Dan sampaikan pada orang tua bahwa kabar 4 bulan berada di ma'had ini sudah tidak lagi dilakukan, maka kalian bisa untuk tetap tinggal di ma'had dengan catatan perilaku, adab, dan akhlak kalian yang paling utama. Dan selamat menunggu pengumuman kelulusan ma'had untuk semester depan." Ujar Ustad Fahrurrazi selaku direktur ma'had Al-Jamiah IAIN Lhokseumawe.
Reporter: Neiva Zaida Hasanah Saragih (Magang)
Editor: Redaksi