![]() |
Foto: IST |
Pada dasarnya, kain sisa atau perca dianggap sebagai bahan yang tidak bisa dimanfaatkan lagi menjadi barang yang berguna. Namun, nyatanya bahan tersebut bisa disulap menjadi barang yang berguna dengan sentuhan kreativitas. Hal inilah yang di edukasikan oleh mahasiswa KPM kelompok 39 kepada remaja-remaja gampong Kumbang. Realisasinya, mereka mengadakan pelatihan kerajinan tangan dari kain perca menjadi ikat rambut atau scrunchie bagi remaja gampong Kumbang.
Saat pelatihan berlangsung, terlihat antusiasme dari remaja gampong Kumbang dalam mengikuti pelatihan kerajinan tangan. Mereka dengan khidmat mendengarkan arahan sekaligus mempraktikkan tata cara membuat scrunchie atau ikat rambut berbahan dasar kain perca. Tentu, hal ini membawa dampak positif bagi kemajuan gampong Kumbang dalam hal pengembangan diri dan kreativitas.
Pemilihan scrunchie atau ikat rambut sebagai objek pelatihan memiliki alasan tersendiri bagi mahasiswa KPM. Hal ini dikarenakan scrunchie atau ikat rambut adalah salah satu barang yang paling sering digunakan oleh para remaja, termasuk remaja gampong Kumbang. Sehingga menjadi hal tepat untuk kemudian diajarkan pembuatannya kepada remaja gampong. Di akhir pelatihan, remaja gampong Kumbang bersama mahasiswa KPM kelompok 39 melakukan foto bersama sebagai bukti dokumentasi hasil kerajinan tangan yang diperoleh dari pelatihan.
Mahasiswa KPM kelompok 39 menaruh harapan besar terhadap manfaat dari pelatihan ini. Dengan adanya pelatihan kerajinan tangan, diharapkan remaja-remaja gampong Kumbang tumbuh menjadi remaja yang melakukan pengembangan diri dan kreativitas secara terus menerus hingga memajukan perekonomian gampong Kumbang.
Sumber: Rilis
Editor: Redaksi