Portal Berita Al-Kalam

Tim CBP Rupiah KPw Bank Indonesia Lhokseumawe Gelar "KAnJI RUMBI": CBP Goes to Campus di IAIN Lhokseumawe

Foto: Qurrata A'yuni www.lpmalkalam.com- Tim CBP Rupiah KPw Bank Indonesia Lhokseumawe mengadakan kegiatan KAnJI RUMBI (KAJIan RUpiah be...

HEADLINE

Latest Post

12 Mei 2025

Wakil Rektor II Klarifikasi Isu Efisiensi Anggaran: Kegiatan Kampus Tetap Berjalan Optimal

Foto: Abdul Azis Perangin-angin

www.lpmalkalam.com– Terbitnya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025 berdampak pada seluruh institusi pendidikan, termasuk Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe. Kebijakan ini menimbulkan berbagai informasi yang simpang-siur mengenai anggaran kampus di kalangan mahasiswa. Menanggapi hal tersebut, Dr. Said Alwi, M.A., Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan, didampingi oleh Subroto, S.HI., M.SM., Ketua Tim Perencanaan dan Penganggaran, memberikan klarifikasi resmi di Ruang Wakil Rektor II IAIN Lhokseumawe pada Kamis (8/5/2025).

Menjawab pertanyaan mahasiswa seputar dampak efisiensi terhadap kegiatan dan fasilitas kampus, Subroto menjelaskan bahwa kebijakan ini merupakan program nasional. “Efisiensi yang terjadi di kementerian adalah program nasional yang didasarkan pada Inpres Nomor 1 Tahun 2025 terkait efisiensi anggaran. Perlu dipahami, ini bukan penghilangan kegiatan, melainkan efisiensi anggaran yang sifatnya sementara dalam rangka pelaksanaan program prioritas nasional. Program-program utama layanan pendidikan, seperti proses belajar-mengajar dan penyelesaian tugas akhir tetap menjadi prioritas utama dalam layanan pendidikan, sehingga tetap harus dijamin kelancaran pelaksanaannya. Beberapa aspek yang diefisienkan telah diatur, termasuk yang mendukung program digitalisasi,” tutur Subroto.

Klarifikasi ini menegaskan bahwa kegiatan kampus yang sebelumnya berjalan lancar tidak dihentikan akibat efisiensi, melainkan mengalami penyesuaian atau penundaan pelaksanaan sementara diluar jadwal yang direncanakan di awal tahun. Mengenai pengadaan Alat Tulis Kantor (ATK) dan perjalanan dinas, Subroto menambahkan, “Penggunaan ATK telah dikurangi signifikan sekitar 93% telah dilakukan langkah-langkah efisiensinya sesuai dengan ketentuan dalam Inpres No.1 Tahun 2025. Besaran untuk ATK, perjalanan dinas, dan kegiatan seremonial seperti seminar/workshop/FGD dilakukan penyesuaian kembali untuk diefisienkan. Istilah yang digunakan pemerintah adalah efisiensi belanja yang tidak diperlukan dengan pemblokiran anggaran, bukan dihilangkan. Posisinya saat ini diblokir sementara, sehingga kegiatan yang terkena dampak blokir belum bisa dilaksanakan dan belum bisa dilakukan penagihan amprahan atas beban biaya pelaksanaan kegiatannya. Kita menunggu keputusan pemerintah untuk membuka blokir tersebut agar proses penyesuaian kembali semua kegiatan bisa dilakukan dan dilanjutkan pelaksanaannya.”

Sebagaimana surat penyampaian informasi penambahan efisiensi kepada setiap unit kerja tercatat total anggaran yang terdampak efisiensi di IAIN Lhokseumawe, Dr. Said Alwi dan Subroto menjelaskan lebih lanjut, “Efisiensi anggaran oleh pemerintah telah dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama IAIN Lhokseumawe terkena efisiensi sebesar Rp 12.614.099.000, kemudian bertambah menjadi Rp 14.948.258.000 pada tahap berikutnya. Sekali lagi ini bukan pemotongan anggaran, melainkan efisiensi anggaran. Adapun efisiensi ini mencakup belanja yang bersumber dari PNBP, BOPTN, dan RM Operasional. Menyikapi hal tersebut IAIN Lhokseumawe melakukan pemetaan ulang terhadap pelaksanaan program prioritas kampus. Prioritas utama tetap mengacu pada layanan utama kesejahteraan umum agar tetap berjalan, antara lain gaji Non PNS, pelaksanaan tugas tambahan, kegiatan akademik seperti proses belajar mengajar, proses penyelesaian tugas akhir (sidang proposal, bimbingan skripsi, sidang skripsi), dan proses akreditasi baik proses tahapan 1/2/3 dan proses visitasi. Tahapan ini sudah ditetapkan,” ungkap mereka.

Lebih lanjut, Subroto menjelaskan dengan adanya program efisiensi dari pemerintah ini maka IAIN Lhokseumawe juga melakukan beberapa program optimalisasi efisiensi alokasi serta efektifitas dan efisiensi penggunaan. “Kami mulai mengoptimalkan proses bisnis layanan berbasis digital. Pembelajaran menerapkan model blended learning sesuai ketentuan antara perkuliahan online dan tatap muka yang telah diterapkan mulai Ramadan 1446 H sampai dengan saat ini.” 

“Selain itu juga telah dilakukan penghematan operasional, seperti: 1) penggunaan listrik dengan mematikan perangkat elektronik dan elektrik yang tidak terpakai, 2) penyederhanaan layanan persuratan yang memanfaatkan basis digital mulai dari e-layanan, e-persuratan dan layanan akademik berbasis siakad, 3) pengaturan sistem kerja seperti penerapan WFH, WFO, dan WFA sehingga tidak semua staf harus berada di kampus setiap hari, kecuali untuk tugas esensial seperti mengajar yang terjadwal,” tegasnya. Tentunya hal ini mengurangi beban operasional setiap bulannya. 4) Langkah selanjutnya pengurangan ATK sehingga layanan yang terkait dengan surat menyurat saat ini sudah dilakukan berbasis elektronik baik surat menyurat, tanda tangan elektronik (TTE), pencetakan dokumen sertifikat, dokumen akreditasi juga sudah dalam format PDF, 5) selain itu, Rektor IAIN Lhokseumawe juga sudah melakukan pengurangan atau penghentian sebagian besar penyediaan sewa kendaraan operasional bagi unit kerja dan kembali memanfaatkan kendaraan operasional lama dengan tetap memperhatikan tingkat keselamatan pengguna. Semua hal yang dilakukan optimalisasi tersebut dananya dialihkan sementara untuk mendukung kecukupan kegiatan layanan prioritas utama terlebih dahulu,” jelasnya. 

“Selain berdampak pada beberapa program prioritas kampus, program efisiensi pemerintah ini juga berdampak pada kegiatan mahasiswa, namun Rektor IAIN Lhokseumawe telah mengambil kebijakan untuk mengajukan permohonan penyediaan Minimum Pencairan (MP) PNBP tambahan ke DJPB Kementerian Keuangan dalam rangka untuk bisa mengaktifkan kembali sebagian kegiatan pokok prioritas berikutnya secara bertahap baik terkait dengan wisuda, OJT/PPL/KPM/Visitasi Akreditasi APT, dan persiapannya, serta kegiatan ormawa dalam rangka pembinaan mahasiswa yang terdampak. Insya Allah pimpinan telah memetakan prioritas berikutnya yang harus segera dicarikan sumber pendanaan untuk diajukan penambahan penyediaan MP PNBP ke DJPB Banda Aceh yang saat ini sedang berproses. Apabila persetujuan sudah terbit maka kegiatan yang sempat tertunda akan diinformasikan melalui unit layanan masing-masing (Bidang I/II/III) untuk dilakukan tindak lanjut penyiapan pelaksanaan berikutnya,” papar Subroto.

Di akhir wawancara, Subroto kembali menegaskan bahwa informasi mengenai adanya program efisiensi ini berarti menyebabkan hilangnya anggaran pada IAIN Lhokseumawe adalah tidak benar. “Saya tegaskan sekali lagi, berita bahwa anggaran tidak ada karena adanya efisiensi itu tidak benar. Anggaran dan kegiatan masih tercatat, tetapi posisinya diblokir. Kegiatan yang diblokir bukan berarti hilang, namun kegiatan tersebut diblokir dan kegiatan yang masih diblokir belum bisa dilaksanakan. Namun IAIN Lhokseumawe mengupayakan langkah-langkah alternatif untuk tetap mencapai program-program prioritasnya. Sebagai contoh, Rektor IAIN Lhokseumawe telah memerintahkan agar dilakukan upaya pengajuan percepatan penambahan MP PNBP untuk mengaktifkan kembali sebagian kegiatan yang dianggap penting antara lain kegiatan Ormawa mahasiswa diaktifkan kembali dan sebagiannya lagi nanti diaktifkan bila sudah ada program buka blokir PNBP berikutnya oleh pemerintah."

Adapun total anggaran perjalanan dinas Ormawa (UKM/UKK, Sema, Dema, HMJ) sebesar Rp 129,8 juta diblokir seluruhnya. Total anggaran kegiatan Ormawa se-IAIN Lhokseumawe sebesar Rp 557 juta juga seluruhnya diblokir dan menunggu terbitnya izin percepatan penambahan MP PNBP oleh pemerintah yang sedang dalam proses pengajuan. Jadi, pernyataan bahwa anggaran sudah tidak ada adalah keliru. Yang benar, kegiatan masih ada tetapi diblokir karena efisiensi. Proses efisiensi ini sudah berjalan satu triwulan, dan IAIN Lhokseumawe diberi kelonggaran mengajukan permintaan tambahan penggunaan MP PNBP. “Proses efisiensi Ini berjalan bertahap, namun IAIN Lhokseumawe tetap berkomitmen mengalokasikan anggaran untuk seluruh kegiatan prioritas di kampus ini,” lanjut Subroto.

Wakil Rektor II dan Ketua Tim Perencanaan dan Anggaran mewakili Pimpinan IAIN Lhokseumawe, berharap seluruh civitas akademika baik dosen maupun pegawai tetap dapat fokus dalam melaksanakan tugas pelayanan pada bidangnya dan terutama teman-teman mahasiswa tetap mengikuti proses pembelajaran baik akademik dan nonakademik dengan baik serta mampu menyikapi informasi yang beredar dengan bijak. “Saya harap teman-teman mahasiswa dapat menerima dan memproses informasi dengan benar, melakukan konfirmasi ke pihak yang tepat. Mahasiswa harus tetap fokus pada pengembangan diri, baik dalam pembelajaran maupun organisasi, dengan menyesuaikan pada program pemerintah. Jika Ormawa bisa menjalin kerja sama dengan pihak eksternal kampus seperti LSM dalam mengelola kegiatan pengembangan kapasitas Ormawa dan kemahasiswaan, tentu itu lebih kreatif. Yang pasti, fokus utama mahasiswa adalah pembelajaran dan pengembangan diri. Ormawa yang akan membuat kegiatan agar berkoordinasi terlebih dahulu dengan Pembina Ormawa, Kabag Umum, Wakil Dekan III, dan Wakil Rektor III, yang selanjutnya akan dikoordinasikan dengan Wakil Rektor II mengenai mekanismenya,” harapnya.

Reporter: Muhammad Syahru & Fitdaturrahmi

Editor: Zuhra

06 Mei 2025

Sosialisasi Duta Wisata 2025: Agam Inong Aceh Utara Sapa Kampus IAIN Lhokseumawe

 

Foto: IST

www.lpmalkalam.com- Duta Wisata Aceh Utara menggelar kegiatan "Road to Campus" dalam rangka Pemilihan Agam Inong Duta Wisata Aceh Utara 2025. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Serbaguna IAIN Lhokseumawe, pada Senin, (05/05/2025).

Kegiatan ini dibuka oleh  Wakil Rektor III Dr. Darmadi, S.Sos.I., M.Si. Acara ini bertujuan untuk mensosialisasikan ajang pencarian duta wisata kepada mahasiswa dan generasi muda di lingkungan kampus. Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya Dinas Pariwisata Aceh Utara untuk menjaring peserta yang tidak hanya memiliki penampilan menarik, tetapi juga berwawasan luas, berkarakter, dan mampu mempromosikan budaya serta pariwisata daerah. 

Melalui sesi interaktif, panitia memberikan informasi mengenai proses seleksi, peran Agam Inong sebagai duta wisata, serta kontribusi yang dapat diberikan oleh para peserta dalam memajukan pariwisata Aceh Utara.

Daniel Khumadi sebagai Agam Aceh Utara menyampaikan bahwa "Kegiatan ini bertujuan untuk menyaring dan menjaring bibit-bibit unggul dari kalangan mahasiswa, terutama yang memiliki potensi intelektual, kepribadian, dan keberanian yang tinggi. Kegiatan ini merupakan bagian dari program yang sebelumnya telah dilakukan bersama Dinas Penelitian dan instansi terkait, serta bertujuan untuk memperkenalkan potensi mahasiswa ke berbagai kampus." Ujarnya.

"Kesan terhadap kegiatan sangat positif karena antusiasme mahasiswa cukup tinggi, meskipun jumlah peserta sedikit kemungkinan karena miskomunikasi dan pesannya mahasiswa diajak untuk ikut bergabung dan menjadi bagian dari upaya memajukan kegiatan wisata dan budaya." Tambah Daniel 

Melalui kegiatan ini, diharapkan para peserta dapat memahami pentingnya peran duta wisata dalam membangun citra positif daerah, serta termotivasi untuk berpartisipasi aktif dalam ajang pemilihan Agam Inong Aceh Utara 2025.



Reporter: Juramaida Ziliwu
Editor: Indira Ulfa Rizkiya

04 Mei 2025

Peringati Hari Kebebasan Pers Sedunia 2025, AJI Lhokseumawe Gandeng LPM Kampus Bahas Dampak AI terhadap Dunia Pers

Foto: Ist

www.lpmalkalam.com- Memperingati Hari Kebebasan Pers Sedunia (World Press Freedom Day) 2025, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Lhokseumawe bersama Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) dari berbagai kampus menggelar diskusi dan nonton bareng yang bertema “Kebebasan Pers di Era Digital: Bagaimana AI Mengubah Lanskap Media". Kegiatan ini berlangsung di sekretariat AJI pada Sabtu (03/05/2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh jurnalis, praktisi media, akademisi, dan YLBH CaKRA serta para mahasiswa sebanyak 18 orang. Kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahunnya oleh AJI Lhokseumawe. Dalam peringatan tahun ini, AJI mengambil tema yang berkaitan tentang bagaimana kebebasan pers di era digital, di mana di dalamnya membahas tentang bagaimana AI mempengaruhi bahkan mengubah cara kerja jurnalis dan media massa. 

Ketua AJI Lhokseumawe, Zikri Maulana menyatakan bahwa pemahaman serta pengetahuan yang baik dan mendalam tentang teknologi sangatlah penting supaya jurnalis dapat beradaptasi bahkan mengembangkan dan memanfaatkan AI secara efektif. “AI itu bukan hanya sekedar alat saja, tetapi juga sebagai mitra dalam peliputan dan penyampaian berita. Akan tetapi, kita juga harus tetap berhati-hati dan waspada terhadap penyalahgunaan serta dampak negatifnya,” ujar Zikri.

Selain itu, kegiatan ini juga diisi materi oleh ketua YLBH dan beberapa akademisi, serta seorang jurnalis senior yang membahas pemakaian teknologi kecerdasan dalam jurnalisme seperti penyempurnaan tulisan, berita, bahkan analisis data. Para mahasiswa pun ikut aktif menceritakan pengalaman mereka dalam menggukan AI. Sesi tanya jawab juga menjadi agenda yang dibuka, sehingga ruangan sekretariat pun hidup ketika kegiatan berlangsung.

Masriadi Sambo, seorang akademisi yang juga berhadir dalam kegiatan menegaskan tiga hal yang penting, tapi tak akan tergantikan oleh AI dalam jurnalisme: akurasi, validasi dan verifikasi. Dia berpendapat bahwa kecerdasan buatan memang bisa memproses bahkan mengolah data yang cukup besar dan menghasilkannya secara otomatis, tetapi kemampuan untuk memastikan data tersebut valid atau tidak, kejelasan dan kebenaran sumber informasi, menelusuri sumber yang kredibel, serta untuk menentukan kebenaran fakta secara menyeluruh tetaplah butuh bantuan serta sentuhan manusia. “Jurnalisme bukan sekedar menyalurkan dan menyampaikan informasi, tetapi juga menjaga integritas, dan keakuratan berita,” tegasnya.

Ketua AJI Lhokseumawe mengharapkan kegiatan ini menjadi jalan untuk membangkitkan hubungan dan kolaborasi antara jurnalis dan juga mahasiswa dalam menjalani masa depannya yang penuh dengan tantangan digital. Selain itu, kegiatan ini juga mendorong rasa tanggung jawab dalam penggunaan teknologi yang semakin canggih di dunia pers untuk menjaga kualitas integritas jurnalisme di Indonesia.


Reporter: Arahmadan Berutu

Editor: Redaksi

28 Maret 2025

Sekilas Agency Lhokseumawe Adakan Berbagi Takjil dan Santunan Anak Yatim

Foto: Ist

www.lpmalkalam.com- Sekilas Agency bersama kemitraan mengadakan agenda berbagi takjil dan santunan anak yatim di 4 titik strategis di Kota Lhokseumawe pada Rabu, (26/03/2025).

Adapun beberapa titik tempat berbagi takjil ini dilakukan dititik pertama yang berlokasi di depan Pendopo Bupati Aceh Utara, Kota Lhokseumawe. Titik kedua berada di Jl. Pelangi, tepatnya di depan De Grand Coffee. Titik ketiga berlokasi di Jl. Darussalam, tepat di depan SMA N 1 Kota Lhokseumawe. Terakhir, pembagian takjil dilakukan di kawasan pedagang area Islamic Center Kota Lhokseumawe. 

Acara kemudian dilanjutkan dengan agenda sedekah anak yatim di kawasan lhokseumawe. Tim sekilas agncy langsung mengantarkan ke rumah anak yatim yang memang di survey langsung oleh tim ke lokasinya.

Terdapat sebanyak 460 paket takjil, 4 orang anak yatim, yang  telah disiapkan untuk kegiatan ini. Sebagian besar takjil dibeli langsung dari pelaku UMKM, sementara beberapa paket lainnya merupakan donasi dari partner yang turut berkontribusi dalam acara ini.  

“Alhamdulillah, acara berbagi takjil hari ini berjalan dengan lancar. Kami dari Sekilas Agency mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh partner Sekilas atas dukungannya dalam kegiatan sosial ini. Semoga apa yang kita lakukan hari ini mendapatkan keberkahan dari Allah SWT," ujar Muhammad Rizal, pendiri Sekilas Agency.  

Setelah kegiatan berbagi takjil selesai, acara dilanjutkan dengan buka puasa bersama antara Tim Sekilas Agency. Sekilas Agency adalah Creative Agency yang bergerak di berbagai bidang, mulai dari photography, videography, hingga social media management.  

Terdapat 20 kemitraan yang tergabung dalam kegaitan ini diantaranya dapu mie bieng, sengklekmen, ziam guest house, zulfanlink media, hinagiku photobox, De grand coffee, PT. Inlux solution, Marizco, rumoh tuha roastery, movepic studio, Galvio films, sh films, ubi celembu novianti, Awal mula pertashop, Molwey, Pizza Panjang, siwah, Imagery Photo, Linear, dan Al-kalam 

Semoga kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk terus berbagi dan menebarkan kebaikan, terutama di bulan suci Ramadan.


Reporter: Fitdaturrahmi

Editor: Redaksi

28 Februari 2025

Berlomba Tampil Didepan Umum, Anak-anak Uteun Bayi Siap Menyambut Ramdhan

Foto: Qurrata A’yuni

www.lpmalkalam.com- Balai Pengajian Miftahussa’adah mengadakan ajang perlombaan untuk menyambut bulan suci Ramadhan selama 3 hari berturut-turut yang diadakan di Gampong Uteun Bayi (27/02/25).

Acara ini melibatkan seluruh anak peserta didik mengikuti perlombaan ini, walaupun ada diantara anak-anak yang masih merasa “demam panggung”, namun dengan dukungan dan dorongan orang tua dan guru hal itu dapat teratasi.

Ajang perlombaan ini diadakan untuk menyemarakkan datangnya bulan suci Ramadhan yang hanya tinggal menghitung hari. Disamping itu juga, melalui ajang perlombaan ini Ummi Nurhayati selaku Pimpinan Balai Pengajian Miftahussa’adah berharap agar anak-anak dapat meningkatkan kepercayaan diri, mengenali kemampuan dan mengasah bakat mereka masing-masing.

"semoga dengan adanya acara ini anak-anak bisa tambah berani tampil ke depan umum, semakin giat belajar nya dan semoga acara ini bisa kita laksanakan tiap tahunnya."ungkapnya

Acara ini berlangsung selama 3 hari berturut-turut, mulai hari Senin, 24 Februari 2025 sampai hari rabu, 27 Feb. 25 yang dilaksanakan di balai pengajian ini sendiri tepatnya di Gampong Uteun Bayi, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe.

Acara ini terbilang sukses dengan persiapannya yang tiba-tiba, karena adanya bantuan dari wali murid dan antusias nya anak-anak. Pasalnya acara ini adalah yang pertama kalinya diadakan sejak balai pengajian ini pertama kali dibangun.


Reporter: Qurrata A’yuni

Editor: Redaksi

14 Februari 2025

Muzakir Manaf dan Fadhullah Resmi Dilantik Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh 2025-2030

Foto: Diskominfo.Aceh

www.lpmalkalam.com- Muzakir Manaf dan Fadhullah secara resmi telah menjabat sebagai gubernur dan wakil gubernur Aceh periode 2025-2023 setelah dilantik dalam rapat paripurna DPRA di Gedung DPRA, Banda Aceh pada (12/02/25). 

Dilansir dari Acehprov.go.id Muzakir Manaf dan Fadhlullah atau yang lebih akrab disapa Mualem dan Dek Fadh telah berhasil memenangkan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Aceh 2024 yang diusung oleh Partai Aceh, Partai Naggroe Aceh (PNA), Gerindra, PPP, PKS, PKB dan PDI dengan meraih total suara 1.492.846. 

Mualem dan Dek Fadh dilantik secara langsung oleh Muhammad Tito Karnavian yang menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri. Tito karnavian juga memimpin pengucapan sumpah jabatan yang dilanjutkan dengan penyematan tanda pangkat serta pemberian Surat Keputusan (SK) dari Presdiden Republik Indonesia. 

“Dengan mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, pada hari ini, saya Menteri Dalam Negeri atas nama Presiden Republik Indonesia dengan resmi melantik saudara Muzakir Manaf sebagai Gubernur Aceh dan saudara Fadhlullah sebagai Wakil Gubernur Aceh,” ucap Mendagri Tito saat memimpin pengucapan sumpah jabatan gubernur dan wakil gubernur Aceh. 

Selain pelantikan dari Mendagri Tito Karnavian, Paduka Yang Mulia Wali Naggroe Aceh yakni Malik Mahmud Al Haythar juga memberikan pengukuhan dan Melakukan sesi Peusijeuk atau tepung tawar kepada gubernur dan wakil gubernur Aceh terpilih. 

Dikutip dari cnn.indonesia.com Gubernur Aceh tidak ikut serta dalam pelantikan serentak yang dilakukan oleh Presiden Prabowo dan diikuti seluruh kepala daerah di Indonesia dikarenakann Aceh memiliki UU Pemerintah Aceh (UUPA) yang mengatur tentang kepala daerah terpilih hasil pilkada.

Masyarakat Aceh menaruh harapan besar terhadap kepemimpinan Muzakir Manaf dan Fadhlullah. Mereka berharap agar ini dapat mewujudkan janji-janji kampanye mereka dan membawa Aceh menuju kemajuan di berbagai bidang.


Sosok Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh diMata Masyarakat 

H. Muzakir Manaf: Dikenal sebagai tokoh yang berpengalaman dalam pemerintahan dan memiliki komitmen kuat terhadap pembangunan Aceh.

Fadhlullah, SE: Merupakan sosok muda yang energik dan memiliki visi untuk memajukan ekonomi Aceh.

Tantangan dan Harapan

Tantangan yang dihadapi oleh pemerintahan Aceh saat ini tidaklah ringan. Beberapa isu penting yang perlu mendapat perhatian serius antara lain:

Peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Pengembangan infrastruktur. 

Peningkatan kualitas.

pendidikan dan kesehatan.

Penanganan masalah pengangguran. 

Masyarakat berharap agar Muzakir Manaf dan Fadhlullah dapat bekerja sama secara efektif untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut dan mewujudkan Aceh yang lebih maju dan sejahtera.


Reporter: Muhammad Alif Maulana & Fitdaturrahmi 

Editor: Redaksi

Mengenai Saya

Foto saya
Lhokseumawe, Aceh, Indonesia
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Al – Kalam adalah salah satu lembaga pers mahasiswa guna mengembangkan bakat jurnaslis muda yang berada di lingkungan kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe.

Redaksi Al-Kalam

Nama

Email *

Pesan *

LPM AL-Kalam IAIN Lhokseumawe, 0823-6508-3003 (Pemimpin Redaksi) 0852-6227-8755 (Sekretaris Redaksi) Alamat:Jl. Medan Banda Aceh,Alue Awe,Kec. Muara Dua, Kota Lhokseumawe. Diberdayakan oleh Blogger.