![]() |
Oleh: Novita Apriliani |
Siapa
yang tak bangga ketika menjadi mahasiswa? Siswa tingkat tinggi yang dibanggakan
masyarakat karena telah lama menjadi penyambung lidah rakyat dan pemerintah,
agent of social control, dan iron stock. Disisi lain terdapat rasa deg-degan, takut, dan rasa ingin tahu yang cukup tinggi terhadap
dunia kampus. Ketika menjadi mahasiswa baru, tentu saja sebagian besar
mahasiswa dibayangi oleh kehidupan kampus dan senioritas didalamnya, sehingga
berpengaruh terhadap kehidupannya dikampus.
Oleh
karena itu Penulis akan berbagi tips ketika menjadi mahasiswa baru yang sangat
penting dan tidak untuk dilewatkan. Tips yang kami berikan juga merupakan
penyesalan senior kampus “seandainya saja
saya tahu tips ini ketika menjadi mahasiswa baru”. Jika
mahasiswa tahu tips ini, insyaallah masa perkuliahannya lebih berfaedah.
Ini
menjadi masalah ketika muncul stigma negatif tentang pengenalan kampus bagi
mahasisnya baru, misalnya sikap senior yang cukup menguji mental seorang
mahasiswa baru. Namun yang perlu kita ketahui bahwa setiap kegiatan tentu saja
memiliki dampak positif dan negatif, hal itu tergantung dalam diri setiap individu dimana seorang mahasiswa baru dituntut untuk dapat menfilter hal-hal yang
positif dan menerapkannya dalam kehidupan kampus. Serangkaian pengenalan kampus
bagi mahasiswa baru menuntut kita agar tetap menjaga loyalitas terhadap kampus
dan terus memberi kontribusi nyata dimasa yang akan datang.
2. Gabung
organisasi intra dan ekstra kampus
UKM
maupun OKP akan membuka pendaftaran angora baru pada masa penerimaan mahasiswa
baru. Perlu diperhatikan bahwa kebutuhan mahasiswa tidak hanya akademis saja
melainkan kepemimpinan dan manajemen yang diperlukan dalam kehidupan
sehari-hari. Dengan berorganisasi dapat membentuk pribadi yang unggul dan
berwawasan, tentunya dapat menjadi mahasiswa yang berpengaruh dalam lingkungan
kampus dan masyarakat secara umum.
Untuk
bergabung dalam organisasi yang perlu kita telusuri ialah pengaruh dan
kontribusi organisasi tersebut terhadap masyarakat, disamping itu anggota,
alumni, kiprah organisasi, umur organisasi juga perlu dipertimbangkan. Misalnya
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) sebagai organisasi Islam tertua dan terbesar di
Indonesia yang telah memberi banyak kontribusi untuk indonesia sejak
terbentuknya pada tahun 1947. Kini HMI juga telah membuka cabang di luar
negeri.
3. Mematuhi
aturan kampus untuk memakai almamater
Memakai
almamater pada hari-hari tertentu bagi mahasiswa baru sering kali dianggap
sebagai aturan lawas, dan tidak
memiliki manfaat. Padahal mematuhi perintah dapat menambah point plus pada kedisiplinan kita, selain itu
kita juga dapat membedakan rekan satu anggkatan, dan menambah rasa kecintaan
kita terhadap kampus.
4. Untuk
mahasiswi, Gak perlu barang branded untuk menjadi mahasiswi.
Pendek
penafsiran apabila mahasiswa dilihat hanya dari segi penampilannya saja. Untuk
mahasiswa baru yang perlu ditekankan ialah kualitas akademis dan kemampuan
kecakapannya, sehingga tidak salah apabila senior terus menegur apabila
mahasiswa baru memakai pakaian dan dandan yang berlebihan.
5. Sering
diskusi dengan senior
Senior
menjadi momok yang menakutkan bagi sebagian mahasiswa baru. Tetapi ada juga
senior yang peduli dengan kualitas diri generasi muda yang akan menjadi iron stock. Kepedulian senior untuk
mengasah kemampuan berpikir para mahasiswa sering kali diwujudkan dengan cara
mengajak diskusi, selain ilmu yang didapatkan mahasiswa baru ia juga akan
mendapatkan banyak relasi karena interaksi yang dilakukannya.
6. Menyusun
jadwal dan target sejak menjadi mahasiswa baru
Point
ke enam ini sering kali dilupakan oleh setiap mahasiswa. Pentingnya memasang
goal sejak menjadi mahasiswa baru untuk melatih kita dalam memanajemen waktu, selain
itu kita juga dapat menargetkan sesuatu dan jika gagal dapat diavaluasi
kembali.
7. Mencari
info beasiswa
Siapa
yang tidak menginginkan beasiswa? Sebenarnya beasiswa telah banyak
disiapkan oleh instansi-instansi untuk mereka (mahasiswa) yang benar-benar
serius menjalani pendidikan. Oleh Karena itu mendapatkan beasiswa bukan hnaya
sekedar mencari, namun dibutuhkan persiapan diri secara matang dengan
memperluas pengetahuan.
8. Jangan
terburu-buru jatuh cinta.
siapa
yang bisa menghindar ketika cinta itu datang? He he meskipun begitu mahasiswa jangan terlalu berlebihan dalam menghadapi
kisah asmara saat menjadi mahasiwa baru karena dapat mempengaruhi focus kita pada tujuan awal saat menjadi
mahasiswa. Selain itu kamu akan cenderung bersifat irasional dan egois pada
saat jatuh cinta.
Nah,
pentingnya pemasang goal sejak menjadi mahasiswa baru akan membentuk
karaktermu. Berkacalah pada dirimu sendiri dan konstruktif dalam setiap
kesalahan yang kamu lakukan. Dengan demikian pribadi yang unggul dan berwawasan
akan semakin dekan dengan jiwamu.
Penulis merupakan mahasiswi Univeristas Tanjung Pura Pontianak Kalimantan Barat dan aktif di Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat Ilmu Sosial Politik