Portal Berita Al-Kalam

Alih Status IAIN ke UIN, Username dan Profil Media Sosial UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe Belum Berganti? Ini Alasannya

Foto: IST www.lpmalkalam.com -  Humas Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe menuai pertanyaan dari mahasiswa terkai...

HEADLINE

Latest Post

13 Juli 2025

Bahas Jurnalisme Data, Workshop Jurnalitik Dasar Hadirkan Masriadi Sambo

Foto: Muhammad Izzat Saputra 
www.lpmalkalam.com - Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Al-Kalam Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe menyelenggarakan Workshop Jurnalistik Dasar di Aula Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Walikota Lhokseumawe pada Sabtu (12/07/2025).

Kegiatan yang mengusung tema Berkarya dengan Data, Menggali Fakta dengan Rasa, turut menghadirkan pemateri hebat yang merupakan seorang dosen Ilmu Komunikasi di Universitas Malikussaleh (Unimal), yaitu Masriadi Sambo, S.Sos., M.Kom.l., yang menyampaikan materinya Jurnalisme Data.

Dalam pemaparan materi, Masriadi Sambo menekankan penggunaan open data dalam mencari data. Setelah itu, pemateri menyampaikan agar data pribadi jangan ditunjukkan kepada publik, karena data pribadi bukan hak publik. Untuk membedakan atau mengukur bahwa data bersifat publik atau pribadi, maka indikatornya hanya satu apakah di dalamnya terdapat uang negara, jika ada berarti datanya bersifat publik, namun jika tidak ada maka bersifat pribadi. 

"Yang boleh dipublikasikan hanya yang ada urusan publiknya, jika urusan pribadi maka tidak boleh dipublikasikan," ungkapnya.

Foto: Qurrata A'yuni 
Selanjutnya, beliau membahas tentang etika untuk menggunakan data. Pertama, unsur membedakan masalah publik dan pribadi. Kedua, unsur kepantasan budaya dan lokal. Ketiga, lisensi data yang membutuhkan data. Contohnya copyright yang diberikan watermark.

"Untuk open data, yang artinya milik negara boleh diambil. Namun, jika ada watermark maka harus ada izin," pungkasnya.

Kemudian, Masriadi menyampaikan mengenai sudut pandang (point of view) yang harus didebatkan bukan datanya. 

"Jika mau mendebatkan data, maka ambil data dan sumber yang sama. Data boleh saja di debatkan karena bukan datanya yang salah, tetapi pemberi maknanya lah yang salah," ujarnya.

Setelah sesi tanya jawab, materi ditutup dengan memberikan wejangan kepada seluruh kru LPM Al-Kalam. Masriadi mengatakan bahwa jurnalisme tidak berbicara hitam putih kebenaran, jurnalisme selalu mendekati seratus persen kebenaran.

"Menjadi jurnalisme tidak boleh egois, jangan merasa bahwa diri kita yang paling benar. Jangan samakan hukum jurnalisme dan hukum Tuhan, karena itu adalah dua hal yang berbeda," tutupnya.


Reporter: Daini Rizki

Editor: Tiara Khalisna

banner
Latest
Next Post
Comments
0 Comments

0 comments:

Mengenai Saya

Foto saya
Lhokseumawe, Aceh, Indonesia
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Al – Kalam adalah salah satu lembaga pers mahasiswa guna mengembangkan bakat jurnalis muda yang berada di lingkungan kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe.

Redaksi Al-Kalam

Nama

Email *

Pesan *

LPM AL-Kalam IAIN Lhokseumawe, 0821-6414-4543 (Pemimpin Redaksi) 0852-6227-8755 (Sekretaris Redaksi) Alamat:Jl. Medan Banda Aceh,Alue Awe,Kec. Muara Dua, Kota Lhokseumawe. Diberdayakan oleh Blogger.