 |
| Foto : inet.detik.com/ANTARA |
www.lpmalkalam.com - Mahasiswa Ilmu Falak IAIN Lhokseumawe berpartisipasi dalam pengamatan Gerhana Bulan Parsial yang dilakukan di Observatorium Ilmu Falak Gedung Laboratorium Center Kampus IAIN Lhokseumawe pada Jum’at (19/11/2021).
Kegiatan ini dipandu langsung oleh salah seorang dosen aktif prodi Ilmu Falak IAIN Lhokseumawe Tgk. Ismail, M.Sy.,M.A dan dilakukan sebagai bentuk partisipasi Mahasiswa Ilmu Falak dalam bidangnya sekaligus sarana pelatihan alat bagi mahasiswa semester awal.
Gerhana bulan parsial (sebagian) disebut demikian karena pada saat puncak gerhana terjadi, permukaan bulan yang memasuki bayang inti bumi hanya sebagian. Untuk tahun 2021, gerhana bulan jenis ini terjadi pada Jum’at 19 November 2021 atau bertepatan dengan malam purnama 15 Rabiul Akhir 1443 H mulai pukul 14.20 WIB sampai pukul 17.46 WIB.
Menurut Tgk. Ismail S.Sy.,M.A gerhana parsial belum sampai pada tahap kajian fikih sehingga masih ada perbedaan pendapat tentang hukum shalat gerhana. “Gerhana parsial ini hanya dikenal dalam ilmu falak, belum sampai pada tahapan pengkajian fiqih, sehingga sampai hari saat ini, peristiwa gerhana bulan parsial masih ada perbedaan pendapat terhadap hukum shalat gerhana”. Paparnya.
“Untuk mengamati proses terjadinya gerhana parsial harus menggunakan teleskop, karena perubahan cahaya bulan ketika memasuki bayang kerucut bumi hanya dapat dibedakan melalui pengamatan teleskop”. Tambahnya. Oleh karena itu, peristiwa gerhana kali ini sangat sesuai dijadikan sebagai objek pelatihan alat Astronomi bagi mahasiswa Ilmu falak.
Melansir laman resmi Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan),
gerhana bulan jenis parsial tahun ini merupakan salah satu yang paling lama namun tidak dapat disaksikan di seluruh Indonesia. Hal ini dikarenakan saat gerhana terjadi, sebagian wilayah Indonesia masih siang hari. Wilayah Indonesia yang dapat menyaksikannya adalah Indonesia Timur, Indonesia Tengah dan sebagian Indonesia Barat, namun untuk wilayah Aceh sendiri tidak dapat menyaksikannya.
Kegiatan pengamatan ini direncanakan berjalan mulai pukul 16.00 WIB sampai pukul 20.00 WIB. Namun dikarenakan kondisi cuaca yang tidak mendukung, kegiatan ini dipadai sampai selesai waktu magrib.
Reporter : Dahlia Suryani Siregar
Editor : Redaksi
0 Comments
