HEADLINE

Latest Post
Loading...

31 August 2022

Komentar Pedas Hujani Live Streaming PBAK 2022

Foto: Tangkapan Layar/lpmalkalam.com

www.lpmalkalam.comPengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) 2022 IAIN Lhokseumawe hari ketiga yang disiarkan secara langsung melalui akun Instgram @iainlhokseumawe.ac.id mendapat komentar pedas dari netizen, Rabu (31/08/2022).

Kegiatan yang bertujuan untuk memberikan pembekalan kepada mahasiswa baru IAIN Lhokseumawe tahun 2022 tersebut sebelumnya telah disiarkan langsung secara rutin selama tiga hari berturut-turut di akun Instagram resmi IAIN Lhokseumawe. Namun, pada siaran langsung hari ketiga PBAK 2022 sekitar pukul 2 siang yang menampilkan perlombaan yel-yel antar kelompok peserta, terlihat beberapa penonton siaran langsung mengirimkan komentar pedas khususnya ditujukan pada panitia acara.

“Berasa kuasa banget,” komentar salah satu akun. “Hahaha peradaban,” “Si paling bos lah ya yang senior,” “Kurang belajar etika,” lanjut akun-akun lainnya.

Foto: Tangkapan Layar/lpmalkalam.com

Pasalnya, pada siaran langsung tersebut terlihat sekelompok mahasiswa baru yang sedang menampilkan yel-yel dari kelompoknya di bawah panggung utama. Sementara, di atas panggung tampak beberapa mahasiswa mengenakan almamater yang diduga sebagai panitia acara, duduk dengan bertumpang tangan dan menyilangkan satu kaki. Hal ini tentu dianggap kurang sopan oleh netizen. Akhirnya, netizen pun mulai melontarkan komentar-komentar yang mengkritik perilaku tersebut.

LPM Al-Kalam berhasil menghubungi salah satu akun yang ikut berkomentar pada siaran langsung. Pemilik akun yang berinisial SR sekaligus alumni IAIN Lhokseumawe tersebut mengungkapkan bahwa perilaku panitia yang tertangkap kamera sangat tidak sopan. Mengingat mereka akan menjadi contoh bagi mahasiswa baru yang seharusnya berada dalam pengawasan panitia pada saat itu. Namun sebaliknya, panitia malah menunjukkan perilaku tidak sopan yang bahkan dapat disaksikan oleh publik di siaran langsung Instagram IAIN Lhokseumawe.

“Karena dia kan publik figur, apa pantas seperti itu? Kita mengajarkan adik-adik untuk sopan, tapi kita sendiri?” jelas SR.

Lebih lanjut, SR pun mengungkapkan dirinya sebagai alumni akan merasa malu apabila adik letingnya di kampus berperilaku demikian, bahkan beberapa ikut berkomentar tentang slogan IAIN Lhokseumawe sebagai kampus peradaban. Apalagi hal tersebut tidak hanya dapat disaksikan oleh sesama mahasiswa IAIN Lhokseumawe, mengingat kegiatan itu disiarkan secara langsung dan ditonton oleh puluhan orang.

“Terserah sih mau duduk gimana pun. Tapi setidaknya harus tau kita duduk dimana dan dilihat siapa,” tambahnya.

SR pun turut menyampaikan pesan sebagai alumni kepada mahasiswa IAIN Lhokseumawe khususnya, agar selalu menjaga perilaku dimana pun dan kapan pun. Karena setiap yang dilakukan pasti akan berdampak baik atau buruk untuk almamater yang dibawanya. Selain itu, dalam menunjukkan senioritas tidak harus keras, senioritas juga dapat ditunjukkan dengan kesopanan. Intelektual dan kekuasaan tidak berguna apabila tidak dibarengi dengan etika.

“Sebagai alumni saya wajib peduli terhadap rumah yang telah membesarkan saya. Semua yang salah kita luruskan, yang benar kita pertahankan,” tutupnya. 



Reporter: DSS


Editor: Redaksi


banner
Previous Post
Next Post
Comments
0 Comments

0 comments:

Pers Mahasiswa AL-Kalam, IAIN Lhokseumawe Phone. 0852 6017 5841 (Pimpinan Umum). Powered by Blogger.