Portal Berita Kampus

ORMAWA FUAD IAIN Lhokseumawe Gelar Meuseuraya, Upgrading, dan Outbound

HEADLINE

Latest Post
Loading...

16 Juli 2024

Merawat Etika Sosial: Mengenal Lebih Jauh Tentang Basic Manner

Foto: Pixabay.com

www.lpmalkalam.com-  Halo Rakan !

Istilah basic manner itu sudah banyak di singgung oleh para konten kreator, di laman website dan sosial media lainnya. Tapi masih banyak yang mengabaikan dan menganggap basic manner itu hal yang sepele, padahal dengan mengabaikan hal tersebut, dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi orang lain.

Salah satu faktor pemicu pengabaian itu adalah gengsi,tidak dibiasakan, dan rasa menyepelekan nya itu. 

Basic manner (tata krama dasar) itu mengacu pada aturan berperilaku atau etika yang umum diterapkan dalam komunikasi dan interaksi sosial sehari-hari, contohnya seperti mengucapkan 3 kata magic "Terima Kasih, Maaf, dan Tolong" bisa ditambah dengan kata permisi.

Beberapa aspek penting atau prinsip-prinsip yang dapat membantu dalam memahami basic manners 

• Hormat 

Tata krama dasar yaitu dengan menunjukkan rasa hormat terhadap orang lain tanpa memandang usia, gender, atau latar belakang. Contoh perilaku hormat ini seperti memberi sapaan atau salam, menghormati privasi orang lain, termasuk menggunakan bahasa sopan, mendengarkan dengan seksama, dan mempertimbangkan perasaan dan pandangan orang lain.

• Sopan Santun

Sopan santun memainkan peran penting dalam basic manners. Tindakan sederhana seperti mengucapkan "Tolong" saat meminta bantuan bahkan pada orang yang lebih muda, "Terima Kasih," dan mengucapkan permisi atau menawarkan kursi kepada yang lebih membutuhkan adalah elemen penting dari etika dasar.

• Kebersihan Pribadi

Basic manners juga mencakup kebersihan pribadi. seperti menutup mulut saat batuk atau bersin, merokok pada ruangan atau pada waktu yang tidak tepat.

• Tata Krama Saat Makan

Memahami tata krama saat makan juga menjadi dasar penting dalam setting sosial mengunyah dengan mulut tertutup, menunggu semua orang disajikan sebelum makan, dan berbincang dengan sopan.

• Komunikasi

Komunikasi yang efektif adalah komponen kunci dari basic manners. Ini melibatkan berbicara dengan sopan, mendengarkan dengan aktif tidak bermain handphone saat orang lain berbicara, menghindari menginterupsi orang lain, memotong pembicaraan orang lain, menghindari pembicaraan mengenai gaji orang lain merendahkan pekerjaan orang lain atau pembahasan yang mengandung unsur merendahkan dan memperhatikan isyarat non-verbal seperti kontak mata dan bahasa tubuh.

• Kesadaran Budaya

Menyadari dan menghormati perbedaan budaya penting dalam berpraktik basic manners. Memahami dan beradaptasi dengan norma dan adat istiadat budaya yang berbeda menunjukkan sensitivitas dan inklusivitas terhadap orang lain, tidak menghina, merendahkan dan membanding-bandingkan budaya antar daerah.

• Rasa syukur

Mengekspresikan rasa syukur adalah aspek fundamental dari basic manners. Mengucapkan terima kasih, menunjukkan penghargaan, dan mengakui tindakan baik berkontribusi pada interaksi sosial yang positif dan hubungan yang baik.

Dengan mewujudkan prinsip-prinsip basic manners ini, akan membentuk dasar etika dan perilaku yang diharapkan dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan lingkungan sosial. Alasan atau faktor yang dapat membuat orang mengabaikan basic manner 

Gengsi, kebiasaan tidak terbiasa, dan sikap menyepelekan kerap kali dapat menjadi faktor yang menyebabkan orang mengabaikan basic manners atau tata krama dasar. Berikut adalah penjelasan mengenai bagaimana faktor-faktor ini dapat mempengaruhi perilaku seseorang terhadap basic manners:

• Gengsi

Terkadang banyak yang merasa malu atau merasa rendah diri untuk melakukan perilaku sopan dikarenakan takut akan dianggap lemah, ketinggalan zaman bahkan karena mengikuti kata teman Atau orang lain. Misalnya tindakan bersalaman ketika bertemu, ada orang yang mengatakan “untuk apa salaman kayak hari raya aja," nah karna perkataan orang ini yang lain akan mengganggap bahwa tindakan ini adalah hal yang kolot dan tidak sesuai kondisi padahal Bersalaman ketika berjumpa dengan teman ataupun sanak adalah perilaku yang dianjurkan oleh agama Islam,  Hal-hal yang seperti ini dapat membuat seseorang enggan untuk menunjukkan tata krama yang sangat umum dan dasar. Seperti mengucapkan terima kasih, memberi salam, mengucapkan kata tolong, atau bahkan meminta maaf.

• Tidak Dibiasakan

Jika individu tidak diajarkan atau tidak terbiasa dengan praktik-praktik basic manners sedari kecil, mereka mungkin tidak menyadari betapa pentingnya perilaku sopan santun dalam interaksi sosial. Kebiasaan yang tidak terbentuk dapat membuat seseorang kurang memperhatikan etika dasar dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain.

• Menyepelekan

Sikap meremehkan atau menyepelekan pentingnya basic manners, dapat membuat seseorang tidak peduli terhadap perilaku sopan. Orang yang menyepelekan basic manners cenderung tidak memperhatikan tata krama dalam berkomunikasi, tidak menjaga kebersihan diri, atau tidak memperhatikan perasaan orang lain. 

Dengan menyadari bahwa gengsi, kebiasaan tidak terbiasa, dan sikap menyepelekan dapat menjadi faktor yang menyebabkan orang mengabaikan basic manners, penting untuk memperkuat kesadaran akan pentingnya tata krama dasar dalam membentuk hubungan sosial yang sehat dan harmonis.

Dampak jika tidak menerapkan basic manner

Jika tidak menerapkan basic manner dalam lingkungan dan interaksi sosial akan menimbulkan dampak negatif bagi diri sendiri misalnya akan menyebabkan ketegangan dalam hubungan interpersonal, menyebabkan konflik, mempersulit komunikasi yang efektif, mengurangi tingkat kepercayaan orang lain, merusak citra dan reputasi diri. Oleh karena itu stop menyepelekan hal-hal yang biasa dianggap dasar padahal dampak tidak dapat di anggap sepele.

Beberapa contoh basic manner yang perlu diterapkan sehari – hari: 

- Selalu ucapkan “3 magic words”. Terimakasih, tolong, dan maaf.

- Jangan bermain hp ketika orang lagi berbicara apalagi orang tua dan fokus sama topik yang dibicarakan.

- Hargai pendapat dan sudut pandang orang lain walaupun berbeda dengan pendapat kita.

- Jangan memberi saran ketika tidak diminta.

- Hindari topik pembicaraan tentang status pernikahan, privasi keluarga, gaji, pendidikan (tidak semua orang ingin membagikan tentang hidup mereka).

- Jangan tiba-tiba membatalkan janji temu.

- Jangan sembarangan mengambil atau mencomot makanan orang lain.

- Tutuplah mulut ketika sedang bersin atau batuk.

- Bercanda jangan terlalu melewati batas seperti menoyor kepala teman.

- Mengunyah dengan mulut tertutup atau jangan mengecap.

- Jangan membagikan  nomor WhatsApp orang lain tanpa izin.

- Jangan membuka hp orang lain tanpa izin bahkan membuka wa,dan galeri.

Jangan pernah meremehkan hal-hal kecil, karena seringkali kebaikan dan keberhasilan dimulai dari hal-hal yang tampak sepele. Setiap tindakan kecil memiliki potensi untuk membawa perubahan besar. Hargai setiap detil kehidupan, karena di dalamnya terdapat kekuatan dan keajaiban yang tak terduga.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Rakan mahasiswa.



Oleh: Zahira Putri Meola
Editor: Redaksi
banner
Previous Post
Next Post
Comments
0 Comments

0 comments:

Mengenai Saya

Foto saya
Lhokseumawe, Aceh, Indonesia
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Al – Kalam adalah salah satu lembaga pers mahasiswa guna mengembangkan bakat jurnaslis muda yang berada di lingkungan kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe.

Redaksi Al-Kalam

Nama

Email *

Pesan *

LPM AL-Kalam IAIN Lhokseumawe, 0831 6327 5415 (Pimpinan Umum) 0895 1601 7818 (Pimpinan Redaksi) 082268042697 (Sekretaris Redaksi) Alamat:Jl. Medan Banda Aceh,Alue Awe,Kec. Muara Dua, Kota Lhokseumawe. Diberdayakan oleh Blogger.