HEADLINE

Latest Post
Loading...

21 July 2017

Urgensi Membaca Bagi Manusia


Iqra' (Bacalah), merupakan salah satu potongan dari ayat pertama dalam surat Al-A’laq yang merupakan surat pertama yang diturunkan oleh Allah kepada Nabi Muhammad saw yang didalamnya berisi perintah tentang membaca membuktikan betapa membaca itu sangat penting untuk memulai sesuatu pengetahuan yang lainnya.

Menurut kamus Besar Bahasa Indonesia membaca adalah melihat dan paham isinya, bisa dengan melisankan atau dalam hati saja. Membaca merupakan salah satu kegiatan melihat atau menelusuri dunia dari bagian yang yang kita mau. Bagaimana tidak, hal ini dikarenakan dengan membaca seseorang bisa mengetahui dan melihat dunia dari sisi yang di inginkan. Hal ini senada dengan pepatah yang mengatakan bahwa membaca adalah “Jendela dunia”  itu artinya jika kita ingin melihat dunia dengan segala keberagamannya mulailah dengan membuka buku dan membacanya.

Tapi sayang, kabar buruknya hari ini, meski banyak yang tahu tentang keuntungan yang akan didapatkan dari membaca tapi masih terlalu sedikit masyarakat yang menyukai  dan lebih banyak masyarakat yangmeninggalkan aktivitas positif ini. Bedasarkan survei UNESCO minat baca masyarakat Indonesia baru 0,001 persen. Artinya, dalam seribu masyarakat hanya ada satu masyarakat Indonesia yang memiliki minat baca.Pada Maret 2016 lalu, The World’s Most Literate Nations (WMLN) yang dilakukan oleh Presiden Central Connecticut State University, New Britain merilis daftar panjang negara-negara paling literate dan tepelajar di dunia. Indonesia dinyatakan menduduki peringkat ke-60 dari 61 negara soal minat membaca dan Filandia berhasil menduduki peringkat pertama sebagai negara yang paling tepelajar dan literate di dunia.Angka ini kontra sekali dengan jumlah pengguna narkoba yang lebih tinggi membuat kita harus menerima kenyataan pahit jika mayoritas masyarakat kita lebih memilih mabuk dibandingkan membaca.

Padahal orang-orang sukses di dunia ini tidak pernah meninggalkan kebiasaannya membaca buku di sela-sela kesibukannya. Malah mereka sangat mencintai kebiasaan ini, membaca merupakan rutinitas wajib di sela-sela kesibukannya. Diantaranya, ada  Bill Gates seorang yang begitu terkenal di jagat teknologi yang merupakan pendiri dari microsoftyang menjelma menjadi perusahaan software terbesar di dunia juga merupakan orang terkaya di dunia saat ini tidak pernah meniggalkan kebiasaan yang satu ini. Pria yang sudah memiliki kekayaan miliyaran dolar ini selalu menyempatkan diri untuk membaca berbagai buku ekonomi yang dianggap berguna untuk menambah insight-nya sebagai seorang pebisnis. Bahkan tidak tanggung-tanggung, setiap miggunya, Bill Gates akan memaksa dirinya untuk menghabiskan satu buku bacaan yang dianggap berguna untuk memperkaya pengetahuannya lagi.

Pentingnya Meningkatkan Minat Baca
 Gemar membaca tidak tumbuh dengan begitu saja, apalagi bagi yang masih terlalu asing dengan aktifitas yang satu ini, tetapi gemar membaca dapat diciptakan dengan kebiasaan dan kebiasaan tersebut haruslah sesegera mungkin dibangun salah satu cara membangun kebiasaan tersebut  adalah dengan memulai dengan bacaan dengan genre yang disukai misalnya komik, cerpen, novel dan artikel yang lama-kelamaan akan membentuk sebagai rutinitas dan menjadi salah satu budaya baru yang mengakar kuat dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dianggap penting karena Membaca menjadi penting dengan segala manfaatnya dan tidaklah penting ketika mengaku bisa membaca tetapi tidak suka membaca. Membaca sangat berguna untuk meningkatkan pemahaman seseorang yang akan berakibat kepada kualitas berpikir individu serta akan berpengaruh terhadap kebiasaan yang akan berubah menjadi sebuah tindakan yang akan membentuk karakter. Kegiatan membaca juga tidak boleh ditinggalkan untuk individu yang mengaku ingin meningkatkan kualitas dirinya yang otomatis juga akan terjadi jika memiliki pengetahuan yang luas.

 Sadar atau tidaknya, membaca merupakan pondasi dasar dalam keterampilan membentuk akademik dengan membaca kita akan mengetahui sebuah konsep ilmu pengetahuan yang baru lalu memahaminya.Dengan membaca kita akan mendapatkan sebuah pencerahan baruyang akan mengembangkan kualitas diri yang akan diperhitungkan untuk menjadi calon pribadi yang suksesselain juga dengan membaca dapat mengakibatkan meningkatnya kosa kata yang berdampak pada kemampuan komunikasi dan menulis yang baik.

 Mampu berkomunikasi dan menulis dengan baik merupakan hasil dari buah pikiran yang berkualitas tidak terlepas dari sebuah pengetahuan yang juga berkualitasjuga akan didapatkan dengan membaca. orang yang suka menulis tanpa suka membaca akan sangat sulit menemukan kosa kata untuk meramu tulisannya dan menjadikan tulisannya sebagai tulisan yang berkualitas atau bahkan lebih parahnya lagi yaitu ketika tidak tahu harus menulis apa yang akan berdampak sangat fatal bagi  insan akademisi khususnya mahasiswa. Selain itu, bedasarkan hasil penelitian seorang ahli saraf yaitu DR.C Edward Coffey, membaca ternyata dapat mencegah kerusakan saraf-saraf otak sehingga mampu memperlambat penuaan.

Nah, dari sekalian banyaknya manfaat membaca mengapa kita masih tetap saja malas membaca. Sekarang ayo menuju ke arah buku, tiup debu-debu bandel yang sudah membuat buku kita menjadi usang dan temukan banyaknya mutiara-mutiara ilmu pengetahuan di dalamnya. Dan  tentunya, sebagai muslim dan muslimah yang baik semestinya kita juga tidak meniggalkan kebiasaan membaca kitab suci kita yaitu Alquran. Selamat membaca!



Ditulis oleh Dian Rahmatillah
Mahasiswa Hukum Ekonomi Syariah Semester IV



banner
Previous Post
Next Post
Comments
0 Comments

0 comments:

Pers Mahasiswa AL-Kalam, IAIN Lhokseumawe Phone. 0852 6017 5841 (Pimpinan Umum). Powered by Blogger.