 |
| Foto: Haris Fajar Fadhillah/lpmalkalam.com |
www.lpmalkalam.com - Presiden Mahasiswa IAIN Lhokseumawe, Muhammad Muchsalmina serukan kepada seluruh mahasiswa di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe untuk mengikuti aksi demonstrasi yang berlangsung di halaman kantor DPRK Aceh Utara, Landing, Kecamatan Lhoksukon pada Kamis (08/09/2022).
Muhammad Muchsalmina mengatakan, keadaan negara saat ini yang sedang carut-marut mulai dari melambung nya kenaikan harga BBM yang semakin tinggi, memberikan dampak besar bagi kehidupan masyarakat. Dirinya menuntut perwakilan masyarakat untuk tegas, jangan berdiam diri saja di kantor.
Muchsalmina juga mengatakan “Kita kemarin melihat hanya PKS yang menyuarakan aspirasi rakyat, partai lain tidak ada. Kekecewaan mendalam dari para mahasiswa dan masyarakat.”
Selain kenaikan harga BBM, beberapa isu utama lainnya pun turut disuarakan. Diantaranya yakni pemberantasan mafia minyak dan gas, menolak tarif dasar daya listrik, membatalkan IKN yang membebankan APBN, memberantas kasus pelanggaran HAM, menyelesaikan konflik agraria, mengecek AMDAL PT Lintas Krueng Pase serta mendesak pemerintah untuk menangani kelangkaan pupuk bersubsidi.
Aksi Demo yang dilakukan oleh sejumlah mahasiswa IAIN Lhokseumawe bersama Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (UNIKI) Cabang Lhokseumawe tersebut sempat mengalami kericuhan. Pasalnya hingga demo berakhir, DPRK Aceh Utara tidak mengizinkan mahasiswa untuk masuk ke dalam gedung DPRK Aceh Utara.
 |
| Foto: Putri Azzahra Lubis/lpmalkalam.com |
Sekitar pukul 10:30 WIB perwakilan DPRK Aceh Utara turun keluar untuk duduk bersama mahasiswa di depan gedung DPRK Aceh Utara. Setelah kurang lebih 25 menit memberikan tanggapan, salah seorang mahasiswa berinisial JK meminta perwakilan DPRK Aceh Utara untuk membacakan UUD 1945 dan diikuti oleh seluruh mahasiswa. Demo tersebut berakhir sekitar pukul 12:00 dengan penandatanganan surat di atas materai oleh perwakilan DPRK Aceh Utara.
Reporter: Putri Azzahra Lubis dan Haris Fajar Fadhillah
Editor: Redaksi
Semangat terus al-kalam
ReplyDelete